Rio adalah pesawat terbang yang lincah. Ia sangat bersemangat mengikuti kelas terbangnya. Sayangnya ia tidak mau mendengarkan nasihat Pak Guru. Rio terbang sendiri meskipun Pak Guru sudah mengatakan cuaca sedang buruk. Bagaimana nasib Rio terbang saat cuaca sedang buruk? Kalian pasti penasaran.
Cindi adalah taksi pink yang cantik. Cindi pintar merawat diri. Semua suka melihat Cindi si taksi pink. Suatu hari Cindi bertemu Vico, si angkutan kota yang suka kebut-kebutan di jalan. CIndi sudah berusaha mengingatkan Vico. Tetapi, bagaimana tanggapan Vico? Dan apa yang dialami Vico? Kalian penasaran? Ayo, baca kelanjutan kisah Cindi si taksi pink dalam buku ini.
Kemiripan fosil gigi hewan ini dengan iguana membuat seorang ilmuwan menyebutnya " Iguanodon " atau gigi iguana. Hewan ini sangat menyukai daun palem dan daun pakis. Ia akan melumat daun-daun dengan giginya hingga halus. Ia lebih senang hidup berkelompok. Karena ancaman dari hewan karnivora ganas bisa datang kapan saja.
Apatosaurus adalah dinosaurus pemakan tumbuhan. Lehernya yang panjang dapat menjangkau daun-daun segar di atas pepohonan yang sangat tinggi. Tak hanya itu, dia pun memiliki ekor yang panjang seperti cambuk. Musuh utamanya adalah Allosaurus yang dapat menyerangnya setiap saat. Apatosaurus hidup dengan berkelompok agar tetap terlindung dari pemangsa, terutama dari dinosaurus pemakan dagaing.
Hewan ini memiliki bentuk tulang kepala unik seperti kubah. Ulahnya pun cukup menggelikan, seperti saling menumbukkan kepalanya ke kawannya sendiri. Tindakan tersebut biasanya dilakukan saat mereka berebut betina. Tapi anehnya, kepala mereka sedikit pun tak ada yang benjol atau pun merasa sakit. Hal ini karena ketebalan kubah di kepalanya bisa mencapai 25 cm.
Tubuh Ankylosaurus dipenuhi tonjolan-tonjolan tebal berduri dari leher hingga ekornya. Dengan duri itulah ia dapat mempertahankan dirinya dari serangan pemangsa, tertutama T-Rex yang ganas. Ankylosaurus hidup di Benua Amerika, sekitar 98-65 juta tahun yang lalu. Makanan utamanya adalah daun-daunan. KArena senang makan, bobot badannya bisa mencapai 3-4 ton.
Meskipun bertubuh mungil, Compsognathus tetaplah karnivora. Ia senang sekali makan hewan bertulang belakang seperti serangga, kadal dan hewan kecil lainnya. Ia memiliki leher yang panjang serta moncong yang bergigi tajam. Berat badannya hanya 2,7 hingga 3 kg seberat bayi manusia. Badan Compsognathus dewasa bahkan cuma setinggi ayam kalkun.