Sore hari Omar dan Uma bermain di teras rumah. Ibu datang membawa kue. “Horeee …!” seru Uma girang. Namun, Omar diam. Omar mendekati Ibu, “Mimik, Bu …!” Hm … Omar harusnya sudah berhenti mimik Ibu. Lalu, bagaimana cara Omar berhenti mimik Ibu?
sore hari Omar merengek pada Ayah minta dibelikan mobil-mobilan, tetapi Ayah menolak. Omar pun menangis. Melihat hal tersebut, Ayah pun menasehati Omar dan Omar tetap menangis. Hmmm, bagaimana ya, agar Omar tidak menangis lagi?
Pukul enam pagi Omar bangun tidur. Ibu melihat kasurnya basah. Omar meraba kasur dan celananya. Wah, basah semua! Ibu kemudian menasihati Omar. Bagaimanakah sikap Omar selanjutnya?