Saat asyik bermain di pantai. Syafiq melihat sebuah kapal aneh. O ... ternyata itu kapan tunda. Ia pun mulai berkhayal menjadi kapal tunda. bahkan, ia membayangkan dirinya menjadi kapal penumpang. Kapal pemecah es dan kapal-kapal lainnya. Ehm ... kira-kira bagaimana rasanya, ya, menjadi kapal itu?
Arkaan dan Nayla sedang dalam perjalanan ke desa. Sudah dua jam naik mobil, mereka belum sampai di tempat tujuan. Pasti seru menjadi motor balap, begitu khayal Arkaan. Ia dengan mudah sampai di tempat tujuan. Sebab, motor balap dapat melaju sangat kencang. Tapi, jika bergerak sangat cepat. Bagaimana cara membeloknya di tikungan?
Saat asyik bermain di pantai, Syafiq melihat sebuah kapal aneh. O ternyata itu kapal tunda. Ia pun mulai berkhayal menjadi kapal tunda. Bahkan, ia membayangkan dirinya menjadi kapal penumpang, kapal pemecah es, dan kapal-kapal lainnya. Ehm kira-kira bagaimana rasanya, ya, menjadi kapal itu? Yuk, cari tahu!
“Mizwar berkunjung ke acara syukuran khitanan Dimas di Ponorogo. Di acara itu akan ada pertunjukan reog. Pertunjukan itu menggunakan topeng besar dan berat. Topeng itu dipakai dengan cara digigit. Wah, apa tidak sakit giginya? Seperti apa pula pertunjukan reog itu? Cari tahu, yuk!”
Buku ini terdapat anak bernama Imron, Sohari, dan Amar mereka ber tiga teman satu kelas. Usia mereka masih belasan tahun. Namun, mereka sudah berani menjadi joki karapan sapi. Wah, hebat, ya? Apa mereka tidak takut jatuh? Yuk, ikuti keseruan mereka saat berlatih menjadi joki! Selain itu, mereka juga sering menonton pertunjukan wayang yang ada di lingkungan rumahnya. Gimana keseruannya ya? Yuk, …
“Randi dan Binsar sedang menonton tradisi lompat batu atau fahombo. Pada tradisi itu, para pemuda melompati sebuah batu yang tingginya mencapai dua meter. Wah, apa mereka tidak takut jatuh atau cedera? Dan, bagaimana mereka melakukannya? Cari tahu, yuk!”
“Gilang sangat senang. Ali Mengajaknya pergi ke Festival Palang Pintu. Di festival itu ada aneka budaya dan kuliner khas Betawi. Salah satunya kesenian ondel-ondel. Apa, sih, ondel-ondel itu? Dan, apa saja kuliner khas Betawi yang ada di acara itu? Cari tahu, yuk!”
Imron, Sohari, dan Amar adalah teman satu kelas. Usia mereka masih belasan tahun. Namun, mereka sudah berani menjadi joki karapan sapi. Wah, hebat, ya? Apa mereka tidak takut jatuh? Yuk, ikuti keseruan mereka saat berlatih menjadi joki!