Saat bosan belajar dan beramain, menonton video di HP atau menonton TV memang sangat asyik. Tapi ... tak terasa " Waktu nonton sudah habis!" Kenapa waktu untuk menonton harus dibatasi ? Kenapa hanya boleh menonton yang dipilihkan ayah dan ibu?
Ayah menyampaikan bahwa Hasan dan Nisa berbeda. Hasan laki-laki, seperti Ayah. Apa saja, ya, yang menjadikan mereka berbeda?
Saat di sungai, tiba-tiba Nisa mau pipis. "Pipis di sini, ya!" "Eh, jangan!" Hasan segera melarangnya. Kenapa enggak boleh, ya? Simak penjelasannya di buku ini, yuk!
Ayah mengingatkan bahwa Hasan dan Nisa berbeda. Nisa perempuan, seperti ibu. Apa saja, ya, yang menjadikan mereka berbeda? Penasaran dengan jawabannya? Kali ini kita ikuti kisah Nisa, yuk! Pasti seru!
Bruk! Ada anak beruang coklat jatuh. Rupanya itu Kuma. Puca dan Zaru merawat Kuma dengan baik. Saat Kuma sudah sembuh, Puca dan Zaru diajak bermain ke rumah Kuma. Namun, ada yang aneh di tempat Kuma. Ada matahari di tengah malam. Bukankah matahari bersinar di siang hari ?
Sasa dan Rara dua sahabat yang selalu bersama-sama. Kemana pun Sasa pergi, Rara selalu menemani. Hingga suatu hari, Sasa kehilangan Rara karena hujan badai. Saat pencahariannya, Sasa bertemu Dudu. Dudu menemani Sasa mencari Rara. Dalam perjalannya Sasa menemukan bukti kebenaran Al-Qur'an yang sangat menakjubkan. Kira-kira apa yang Sasa temukan ya?
Puca suka melukis di rumah pohonnya. Suatu hari terdengar celotehan dari bawah rumah pohon. Lalu dengan malu-malu Puca berkenalan dengan Zaru, Biba dan Muku. Ternyata, mereka berencana pergi ke gunung warna-warni.
Sasa dan Dudu masih terus mencari Rara. Tak Lama, Rara datang dari atas laut. Rupanya Rara terjebak dalam sebuah kapal. Karena Rara sudah ditemukan, Sasa tak sabar ingin segera melihat api di dalam laut. Rara tidak percaya ada api di lautan. Benarkah ada api di dalam laut?