Apa yang dilakukan matahari saat malam, ya? Apa saja tugas angin? Lalu, bagiman proses terjadinya hujan? Dan apa tugas gunung? Yuk, kita cari jawabannya dengan mengikuti petualangan seru dari Matahari, Monti si gunung. Windi si angin dan Miu si butiran air!
Alfan sedang bermain bola bersama ayah. Tiba-tiba, ia melihat sesuatu bergerak di bawah pohon. Rupanya, ada burung kecil yang terluka. Sayapnya patah dan tidak bisa terbang. Apa yang akan Alfan lakukan, ya? Akankah burung kecil itu bisa terbang lagi? Yuk, cari tahu kelanjutan kisahnya di buku ini !
Bunda sangat menikmati jalan-jalan pagi ini bersama putri kecilnya, Najma. TApi mengapa Najma diam, ya? Apakah Najma tidak gembira?
"Amraannnn!" Astaghfirullah, Naura marah? Apa sebenarnya yang terjadi pada Amran dan Naura? Bagaimana rekasi Amran ketika melihat kakaknya marah, ya?
Suara azan Subuh berkumandang. Hisyam masih mengantuk, tapi ia tetap bangun untuk melaksanakan shalat Subuh. Tak lupa, Hisyam memulai harinya dengan berdoa terlebih dahulu. Kira-kira, apa doa Hisyam, ya ?
Saat berolahraga di taman, Fara dan Fauzan menemukan jeruk yang menggelinding ke arah mereka. Seseorang mungkin menjatuhkannya. Apa yang akan Fara dan Fauzan lakukan, ya? Ayo, kita cari tahu kelanjutan kisahnya!
Ayah menyampaikan bahwa Hasan dan Nisa berbeda. Hasan laki-laki, seperti Ayah. Apa saja, ya, yang menjadikan mereka berbeda?
Bruk! Ada anak beruang coklat jatuh. Rupanya itu Kuma. Puca dan Zaru merawat Kuma dengan baik. Saat Kuma sudah sembuh, Puca dan Zaru diajak bermain ke rumah Kuma. Namun, ada yang aneh di tempat Kuma. Ada matahari di tengah malam. Bukankah matahari bersinar di siang hari ?
Sasa dan Rara dua sahabat yang selalu bersama-sama. Kemana pun Sasa pergi, Rara selalu menemani. Hingga suatu hari, Sasa kehilangan Rara karena hujan badai. Saat pencahariannya, Sasa bertemu Dudu. Dudu menemani Sasa mencari Rara. Dalam perjalannya Sasa menemukan bukti kebenaran Al-Qur'an yang sangat menakjubkan. Kira-kira apa yang Sasa temukan ya?
Puca suka melukis di rumah pohonnya. Suatu hari terdengar celotehan dari bawah rumah pohon. Lalu dengan malu-malu Puca berkenalan dengan Zaru, Biba dan Muku. Ternyata, mereka berencana pergi ke gunung warna-warni.