Hari Senin sampai Jumat Heri selalu mengganggu Ledi di sekolah. Pada hari Sabtu, Ledi tidak ingin berangkat ke sekolah. Kata Ibu, Ledi harus berani karena Ledi tidak berbuat salah. Apakah Ledi akan pergi ke sekolah pada hari Sabtu itu? Apakah Heri akan bisa bersikap baik kepada teman?
putri vania terlihat segar dan energik. itu karena ia rajin berolahraga. tidak seperti vania, putri ica malas berolahraga. kegemarannya makan dan tidur. namun, sepulang dari menjenguk paman bobi yang sakit, putri ica jadi semangat berolahraga. ada apa, ya, dengan putri ica? apa ia sudah tahu akibat dari malas berolahraga? ikut ceritanya, yuk!
Lala dan Raka akan belajar makan sendiri. Namun, mereka takut tidak bisa dan malah berantakan makanannya. Ibu mendorong mereka untuk mencoba. Apakah mereka akhirnya bisa makan sendiri? Bagaimana ya, cara makan yang baik?
Ghaida ingin belajar memanah dengan kakaknya, Syahdan. Ibu mendukung penuh keinginan Ghaida untuk memanah. Wah, kenapa Ghaida mau belajar memanah, ya? Kita simak saja kisah di buku ini, yuk!
“Mizwar berkunjung ke acara syukuran khitanan Dimas di Ponorogo. Di acara itu akan ada pertunjukan reog. Pertunjukan itu menggunakan topeng besar dan berat. Topeng itu dipakai dengan cara digigit. Wah, apa tidak sakit giginya? Seperti apa pula pertunjukan reog itu? Cari tahu, yuk!”
Teman-teman suka berolahraga pagi? Berolahraga pagi sangat asyik lho! Kita bisa menghirup udara segar dan membuat badan kita lebih sehat. Akan lebih asyik lagi jika dilakukan bersama Ayah dan Bunda, seperti keluarga Umar. Ayo ajak Ayah dan Bunda juga Kakak dan Adik untuk olahraga bersama di hari libur ya!
Buku ini terdapat anak bernama Imron, Sohari, dan Amar mereka ber tiga teman satu kelas. Usia mereka masih belasan tahun. Namun, mereka sudah berani menjadi joki karapan sapi. Wah, hebat, ya? Apa mereka tidak takut jatuh? Yuk, ikuti keseruan mereka saat berlatih menjadi joki! Selain itu, mereka juga sering menonton pertunjukan wayang yang ada di lingkungan rumahnya. Gimana keseruannya ya? Yuk, …
“Randi dan Binsar sedang menonton tradisi lompat batu atau fahombo. Pada tradisi itu, para pemuda melompati sebuah batu yang tingginya mencapai dua meter. Wah, apa mereka tidak takut jatuh atau cedera? Dan, bagaimana mereka melakukannya? Cari tahu, yuk!”
“Gilang sangat senang. Ali Mengajaknya pergi ke Festival Palang Pintu. Di festival itu ada aneka budaya dan kuliner khas Betawi. Salah satunya kesenian ondel-ondel. Apa, sih, ondel-ondel itu? Dan, apa saja kuliner khas Betawi yang ada di acara itu? Cari tahu, yuk!”
Ahmar sangat senang karena memiliki kemampuan berlari yang bermanfaat bagi orang lain. Ia juga ingin mengikuti lomba lari untuk mengasah bakatnya. Ahmar tekun berlatih bersama kakaknya, Kak Attar. Wah, asyik sekali kisah Ahmar, ya? Langsung saja, kita baca cerita tentang Ahmar yang suka lari cepat, yuk!